Kamis, 16 September 2010

Puisi Patah Hati

Dalam nafasku selalu ada emosi
Goresan luka hati perih
Ramuan dewa pun tak membendungnya
Tunjukkan kau masih sayang aku

Sepanjang malam berkaca
Kaca. Aku tak jadi bagian penting
Mereka. Sepanjang hari air mata hati tumpah

Sayangi aku seperti dulu. Jangan berubah!

Tak bisa lagi kumendekapmu. Sekarang
Harapku kau mengurus kelaminku. Kalau kau mau

Katakan kau cinta padaku, setiap Minggu

Hanya itu yang mengobati
Keraguan cinta dalam sisa waktuku
Sampai tinggal kursi roda ini

Katakan kau selalu mencitaiku
Untuk yang terakhir kali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar