ade_wiwik26@yahoo.com
~ Lisensi Dokumen ~
Dilarang keras mengubah, menjiplak, mengaku-ngaku sebagai karyanya, karena merugikan karya hasil kreasi Adamssein. Namun diperbolehkan untuk disebarkan atas nama Adamssein atau digunakan sebagai tanda kasih sayang pada kekasih tercinta, ataupun diolah menjadi sebuah lagu dengan catatan mencantumkan, seperti hal ini;
© Alyuna Pulwa, Puisi Lautan Cinta Yang Terbaru Oleh Alyuna Pulwa. Sukabumi Selatan; 09 Desember 2008.
"Menduakanmu"
Ku tanam sebuah nama cinta
Dalam hatimu,dengan rasa sayang
Amat dalam,kehidupanmu telah ku ubah
Menjadi pelangi yang meng hiyasi awan dilangit
Tetapi kau telah menulus namaku
Bukan diatas batu besar melainkan,
Dipasir yang terhapus oleh pmbak
Yang sewaktu-waktu datang menghampiri
Karang,kenapah kau pergi denagan
Kapal,dalam kehidupanku dengan
meninggalkan luka dalam tubuhku.
"Kehidipan perih"
Kau lenyap dalam ombak asmara
Terbawa arus dalam dasar laut
Kenapah kau menguburkuh
Dalam pasir,ombak asmara
kau jatuhkan dalam danau.
Apa salahku....
Sampai kau tega seperti ini
Pada pembaca puisi jangan lah anda jenuh,ketawalah sampai puas.tapi jangan ketawa berlebihan itu tidak baik...oleh karena itu aku sebagai penulis puisi membuat suatu cerita lucu...
"Gara-gara bahasa"
pada suatu hari ada seorang turis
turun dari bus di terminal tanjung periuk,
lalu si turis memanggil situkang beca
turis" come here"
tekang beca" hah gambir
turis" what....?
Tukang beca" kuat...?
Turis" les't go..."
Tukang beca" hah jigo..?ogah ah,punten we te jadi....!!!
"Tikus dan kelelawar"
Seatu hari dua eker tikus bapak dan anaknya.
Gobrol diatas atap rumah,selagi asik mereka
Berbincang terbanglah di atas kepala seekor kelelawar..!!!
Anak tikus:'pak itu ko wajahnya mirip dengan kita'..?
Bapak tikus:'yang mana nak'...?
Anak tikus:'yang baru ajah terbang melewati diatas kepala kita'..?
Bapak tikus:'ooooooohhh itu masa kamu gak kenal sih'..!
Anak tikus:'siapah sih'.?
Bapak tukus:'itu kan om kamu yang kerja di penerbangan....
Hati yang tersentuh
Kau berdiri tegak
ditengah-tengah keramaan sepi sunyi,
Aku melihatmu dari jauh,
Tiada bergoyang sedikit pun,
Oh tuhan
kau begitu agung mencioptakan semua
ini,Nyata sekali dengan bola mataku
Senyumu telah menggoreskan mata hatiku
Yang selama ini tida pernah ku melihatnya.
Luka tergeres asmara
Kau pergi membekas dihati
Kau hilang membasahi mataku
Kuteringat dengan kehangatan cintamu
Tapi kehidupan sekarang
Bukanlah kehidupan yang nyata
Tetapi hidup didalam dunia hayalan/maya
Kadang kala kita takut/senang dalam dunia mimpi,
Jadi biarkanlah air mengalir dari gunung kelauta,
Biarkanlah kita menemukan apa arti hidup
Karena sahabat
Keceriaan telah kukatakan pada mu
Dengan sebuah kata-kata indah
Didalam kesunyian kau telah
Mengubahnya menjadi indah
Canda tawa kita selalu bersama
Maupun duka sedih yang melandaku
Kau membuatku terharu
Ku tidak bisa balas jasamudidalam ombak ini
Yang kadang-kadang
Tidak menentu perasanku
Maafkan lah wahai sahabatku.
Maaf
Oh tuhan
Aq diciptakan dari air mani
Yang tersimpan dalam rahim ibu
Ku terdiam dalam kegelapan pada 9 bulan
Oh tuhan
Aq melihat dunia ini karena ibu
Yang mana dia telah mempertaruhkan nyaeanya
Dengan iklas hanya demi seorang anak
Tapi sekarang aq dah besar dan bisa membentak kau
Bagaikan kumbang yang kehilangan cangkangnya
Aq emang hina,tidak menerima semua
yang ibu berikan
oh tuhan
aq bersujud dihadapanmu dengan tangis darah
demi membalas jasa ibu
ingi ku katakana maaf dihadapanmu ibu.
Teman sekolah
Hari demi hari kita lalui
Didalam keramai kita saling canda tawa
Badai dan omdak saling derganti
Tetapi kau telah memberikan
Persahabatan yang berarti
Didalam angan dan hayalan
Kata saling mendukung
Tetapi nkau tidak selamanya berjuang di sampingku
Tuk mencapai ilmu yang bermanfaat
Kepergian
aku berjalan mengiringi getaran waktu
dalam hampa diiringi sambutan mawar
hujan deras diiringi oleh petir
yang menyambar,kegosongan urat nadiku
ku terhiyas dalam impianmu
ku terdiam dalam kerinduanmu
kemanakah saat ini
ku disini menantimu
dalam kepedihan hatiku
tolong kembalituk menemani
hidipku saat ini
~ Lisensi Dokumen ~
Dilarang keras mengubah, menjiplak, mengaku-ngaku sebagai karyanya, karena merugikan karya hasil kreasi Adamssein. Namun diperbolehkan untuk disebarkan atas nama Adamssein atau digunakan sebagai tanda kasih sayang pada kekasih tercinta, ataupun diolah menjadi sebuah lagu dengan catatan mencantumkan, seperti hal ini;
© Alyuna Pulwa, Puisi Lautan Cinta Yang Terbaru Oleh Alyuna Pulwa. Sukabumi Selatan; 09 Desember 2008.
"Menduakanmu"
Ku tanam sebuah nama cinta
Dalam hatimu,dengan rasa sayang
Amat dalam,kehidupanmu telah ku ubah
Menjadi pelangi yang meng hiyasi awan dilangit
Tetapi kau telah menulus namaku
Bukan diatas batu besar melainkan,
Dipasir yang terhapus oleh pmbak
Yang sewaktu-waktu datang menghampiri
Karang,kenapah kau pergi denagan
Kapal,dalam kehidupanku dengan
meninggalkan luka dalam tubuhku.
"Kehidipan perih"
Kau lenyap dalam ombak asmara
Terbawa arus dalam dasar laut
Kenapah kau menguburkuh
Dalam pasir,ombak asmara
kau jatuhkan dalam danau.
Apa salahku....
Sampai kau tega seperti ini
Pada pembaca puisi jangan lah anda jenuh,ketawalah sampai puas.tapi jangan ketawa berlebihan itu tidak baik...oleh karena itu aku sebagai penulis puisi membuat suatu cerita lucu...
"Gara-gara bahasa"
pada suatu hari ada seorang turis
turun dari bus di terminal tanjung periuk,
lalu si turis memanggil situkang beca
turis" come here"
tekang beca" hah gambir
turis" what....?
Tukang beca" kuat...?
Turis" les't go..."
Tukang beca" hah jigo..?ogah ah,punten we te jadi....!!!
"Tikus dan kelelawar"
Seatu hari dua eker tikus bapak dan anaknya.
Gobrol diatas atap rumah,selagi asik mereka
Berbincang terbanglah di atas kepala seekor kelelawar..!!!
Anak tikus:'pak itu ko wajahnya mirip dengan kita'..?
Bapak tikus:'yang mana nak'...?
Anak tikus:'yang baru ajah terbang melewati diatas kepala kita'..?
Bapak tikus:'ooooooohhh itu masa kamu gak kenal sih'..!
Anak tikus:'siapah sih'.?
Bapak tukus:'itu kan om kamu yang kerja di penerbangan....
Hati yang tersentuh
Kau berdiri tegak
ditengah-tengah keramaan sepi sunyi,
Aku melihatmu dari jauh,
Tiada bergoyang sedikit pun,
Oh tuhan
kau begitu agung mencioptakan semua
ini,Nyata sekali dengan bola mataku
Senyumu telah menggoreskan mata hatiku
Yang selama ini tida pernah ku melihatnya.
Luka tergeres asmara
Kau pergi membekas dihati
Kau hilang membasahi mataku
Kuteringat dengan kehangatan cintamu
Tapi kehidupan sekarang
Bukanlah kehidupan yang nyata
Tetapi hidup didalam dunia hayalan/maya
Kadang kala kita takut/senang dalam dunia mimpi,
Jadi biarkanlah air mengalir dari gunung kelauta,
Biarkanlah kita menemukan apa arti hidup
Karena sahabat
Keceriaan telah kukatakan pada mu
Dengan sebuah kata-kata indah
Didalam kesunyian kau telah
Mengubahnya menjadi indah
Canda tawa kita selalu bersama
Maupun duka sedih yang melandaku
Kau membuatku terharu
Ku tidak bisa balas jasamudidalam ombak ini
Yang kadang-kadang
Tidak menentu perasanku
Maafkan lah wahai sahabatku.
Maaf
Oh tuhan
Aq diciptakan dari air mani
Yang tersimpan dalam rahim ibu
Ku terdiam dalam kegelapan pada 9 bulan
Oh tuhan
Aq melihat dunia ini karena ibu
Yang mana dia telah mempertaruhkan nyaeanya
Dengan iklas hanya demi seorang anak
Tapi sekarang aq dah besar dan bisa membentak kau
Bagaikan kumbang yang kehilangan cangkangnya
Aq emang hina,tidak menerima semua
yang ibu berikan
oh tuhan
aq bersujud dihadapanmu dengan tangis darah
demi membalas jasa ibu
ingi ku katakana maaf dihadapanmu ibu.
Teman sekolah
Hari demi hari kita lalui
Didalam keramai kita saling canda tawa
Badai dan omdak saling derganti
Tetapi kau telah memberikan
Persahabatan yang berarti
Didalam angan dan hayalan
Kata saling mendukung
Tetapi nkau tidak selamanya berjuang di sampingku
Tuk mencapai ilmu yang bermanfaat
Kepergian
aku berjalan mengiringi getaran waktu
dalam hampa diiringi sambutan mawar
hujan deras diiringi oleh petir
yang menyambar,kegosongan urat nadiku
ku terhiyas dalam impianmu
ku terdiam dalam kerinduanmu
kemanakah saat ini
ku disini menantimu
dalam kepedihan hatiku
tolong kembalituk menemani
hidipku saat ini
karya orang kok dijiplak mas, kurang kreatif, itu nama teman saya alyuna itu.
BalasHapus