Minggu, 10 Oktober 2010

DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN DEMAM TYPHOID

Demam typhoid merupakan infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh Salmonella typhi, atau jenis yang virulensinya lebih rendah yaitu Salmonella paratyphi. Media penularan adalah air dan makanan yang tercemar oleh kuman S.typhi. Demam typhoid bisa terjadi pada setiap orang, namun lebih banyak diderita oleh anak-anak dan orang muda. Pada anak-anak hal ini dikarenakan antibodi yang belum terbentuk sempurna dan dari segi sosial, pola makanan anak-anak tidak baik yang didapat di lingkungan. Pada populasi orang muda, penyebaran demam typhoid dapat disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak mempertimbangkan faktor kebersihan dan tidak terbiasanya mencuci tangan sebelum makan.

MANIFESTASI KLINIS
Panas badan tipe step ladder pattern, lidah tifoid, bradikardi relatif, Gejala saluran pencernaan (mual, muntah, mencret, atau konstipasi).

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pada pemeriksaan hematologi rutin didapatkan peningkatan leukosit sebagai penanda adanya proses infeksi.
Pada pemeriksaan widal yang dilakukan setelah panas hari 7, dinyatakan bermakna bila titer O > 1/320, atau titer O < 1/320 dan meningkat 4 kali lipat dalam 2 minggu, atau titer O (-) pada awal pemeriksaan dan menjadi positif dalam 2 minggu tanpa melihat angka titer. Gall kultur dengan media carr empedu merupakan diagnosa pasti demam typhoid bila hasilnya positif, namun demikian, bila hasil kultur negatif belum menyingkirkan kemungkinan typhoid, karena beberapa alasan, yaitu pengaruh pemberian antibiotika, sampel yang tidak mencukupi, yaitu darah < 5cc, riwayat vaksinasi sebelumnya, dan pengambilan darah setelah minggu pertama, sebab pada minggu pertama aglutinin dalam darah masih tinggi sehingga menekan pertumbuhan kuman.

PENATALAKSANAAN
Pada demam typhoid, obat pilihan yang digunakan adalah chloramphenicol dengan dosis 4 x 500mg. Paracetamol diberikan sebagai penurun panas dengan dosis 3 x 500mg, Mempertahankan asupan kalori dan cairan yang adekuat. Memberikan diet bebas yang rendah serat pada penderita tanpa gejala meteorismus, dan diet bubur saring pada penderita dengan meteorismus. Cairan yang adequat untuk mencegah dehidrasi akibat muntah dan diare Istirahat tirah baring

Tidak ada komentar:

Posting Komentar